Temen2, apa seh arti kehidupan buat kalian..??? yang menurut saya harus dijalani sesuai dengan kodratnya, bahagia, sedih senang, susah, sudah bagian dari kehidupan yang kita jalani saat ini, ya nggak?? Setiap malam yang saya jalani juga tidak lepas dari bagian hidup yang harus saya lewati walau apapun suasananya., biasa aja nggk istimewa, sama aja dengan malam-malam yang lain,, malam berteman rembulan dan bintang yang sibuk memperhatikan saya, rasanya siy begitu soalnya ke manapun saya pergi pasti aja mereka ngikutin dari atas(ahahaaaa…. :p)
selain duduk diteras, saya punya kebiasaan duduk manis di depan tv, memencet remote control seperti memencet kehidupan saya, mau nonton berita, mau nonton film, atau mau sibuk liatin bola di tendang-tendang sambil teriak-teriak bikin ibu jantungan sekaligus senyum-senyum melihat kelakuan saya(apa lg klo inter yg maen, ahahaaa…). channel saya pilih sesuka hati, ahkhhh andai hidup bisa saya pilih sesuai dengan yang saya inginkan, sayang hidup ini bukan remote control, takdir milik Allah dan nggk bisa saya pencet-pencet sesuka hati, tak bisa diubah semaunya. tapi ada yang bisa saya ubah dengan remote control, yaitu rasa. yup R A S A!!
sayangnya saya lebih banyak menjadi tv dan membiarkan orang lain yang memegang remote control perasaan saya, bahagia saya tergantung apa yang orang lain lakukan untuk saya, ketika dipuji orang, saya merasa bahagia dan sebaliknya akan sedih ketika di kritik dan di maki. seperti ketika ada orang menyatakan cinta pada saya, maka saya merasa orang itu yang memberikan kebahagian buat saya, lalu sedih ketika orang itu pergi meninggalkan saya.
saya bahagia ketika malam minggu bisa duduk di coffee shop atau sekedar ng-jam menyanyikan lagu-lagu, sambil mengumbar cerita dan gelak tawa bersama sahabat-sahabat kuliah, galery seni, temen kantor, Deu_Stun, d’A&C, Agro Negro, FLORA, jalanTengah, dan sahabat-sahabat lainnya (menyenangkan kawan!!). dan ketika sendiri, maka saya nelangsa, merasa diri paling menderita, merasa ditinggalkan semua mahluk. hahahahaa…lebay ahh.. :p
jadi boleh dibilang bahagia saya tergantung semua yang diluar saya, padahal orang bilang “bahagia itu ada didalam diri, dan saya sendiri yang memegang remote controlnya, pencet sekarang pilih channel bahagia maka saya bahagia. selesai urusan! dan ketika saya mematikan remote control terus mikirin kenapa saya sendiri, maka sepi yang akan jadi sahabat saya” iya remote control itu seharusnya ada ditangan saya, kemudian saya menjadi remote control bukan tv.
yang paling bahaya adalah,,
ketika membiarkan remote control hidup kita dipegang oleh orang yg dianggap begitu mempesona kita, hingga kita buta dibuatnya(saking butanya, bila dengannya pahit pun terasa manisssss..ahahaaa). bukan hanya dibutakan, tapi tepatnya jadi robot. kita menjadi orang lain, menjadi seperti yang ia mau, menerima saja apa yang ia katakan, memberikan semua apa yg ia inginkan. apa yang ia pikirkan tentang kita, maka akan kita yakini itu benar meskipun kita tau apa yg ia pikirkan itu sebenarnya salah. Kalo sudah begitu berarti selain udah dibutakan berarti udah dicuci otak juga, gawatttt… :p
parahnya lagi,,,
kalau dia udah banding-bandingin kita dengan orang lain, trus bilang kita nggk mampu melakukan sesuatu yg diinginkannya, kita dianggapnya bodoh, nggk hebat. padahal yang tau kita mampu atau tidak, itu diri kita sendiri, tak ada yang lebih mengenal kita selain diri kita pribadi bukan? terus kenapa donk masih terpengaruh dengan omongan sang pesona, toh dia juga bukan Allah yang memegang takdir kita, jadi harusnya saya adalah saya, dia adalah dia, nggak akan ketuker tuhh…heheeeee :D
sebenernya,,,
“bahagia itu adalah pilihan” bukan sesuatu yang tergantung dari ada tidaknya seseorang, ada tidaknya sesuatu yang bisa kita miliki, atau terjadi atau tidaknya satu peristiwa, sedih kalo nggk terjadi, bahkan lukapun mampu membuat kita bahagia. iya bahagia rasanya ketika kita mampu menikmati sabar, karena Allah bersama orang-orang yang sabar. sungguh tak ada keindahan yang lebih indah, bahagia yang lebih bahagia selain menyakini bahwa kita bersama Allah.
yahh bahagia itu pilihan dan kita semua berhak untuk B A H A G I A. ayo pegang remote control hati kita masing masing, jangan biarkan orang lain yang mengendalikan dan pilihlah bahagia bukan nelangsa !!
karena,,,
ada banyak pilihan yang bisa membuat saya bahagia dan itu ada didalam diri saya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaan saya selain diri saya sendiri. kekasih yang cinta mati, sahabat sejati, cinta sehidup semati, uang, hobi, pekerjaan yang asik,,, katakanlah saya punya semua itu. tapi bisa jadi saya tetap nggk bahagia, atau saya nggk punya apa-apa tapi saya bahagia. punya banyak uang tetep ngerasa kurang, punya mobil bagus tetep bete klo macet, punya pacar ganteng bikin cemburu jadinya nyebelin, punya hobbi bikin ngabisin duit aja, akhhh tetep nggk bahagia juga ternyata, karena yang bisa membuat diri saya bahagia adalah diri saya sendiri. bukan uang, bukan mobil, bukan pacar, bukan hobbi..heheheee
nggk punya mobil sendiri gpp, enakan naek angkot rame banyak temennya. nggk punya pacar gpp, bisa jalan-jalan sama temen lebih seru. nggk punya banyak uang gpp, jd klo laper bisa makan diwarteg yang klo makan keringetan jd bagus lemaknya langsung kebakar lagi. nggk punya posisi bagus dikantor gpp, tanggung jawabnya sedikit trus bisa pulang cepet nggk macet dengan dateline. dan jangan lupakan satu hal, bahwa bahagia itu milik Allah. kalau mau dapat bahagia yang hakiki yah PDKT ke pemilik bahagia Dialah Yang Maha Lembut, agar kita bahagia bukan hanya di dunia tapi di akhirat juga. jangan malah menjauh dariNya nanti nggk dikasih lohh, remote control gak berfungsi jika Allah menghendaki remotenya mati. mau pencet pencet sampe ancur tombolnya juga tetep nggk akan berubah bahagia karena batere-nya milik Allah. heheheeeee… :))
bahagia atau tidaknya hidup saya bukan ditentukan oleh seberapa kaya diri saya, seberapa gantengnya kekasih saya, atau sesukses apa hidup saya. bahagia adalah pilihan saya sendiri… “Kesedihan itu PASTI” karena didunia ini memang isinya kalo nggk bahagia yah sedih, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”
kalau mau sedih boleh tapi jangan lama lama yah, cepet tekan tombol bahagia diremote control yang kita pegang sendiri, hidup kan hanya sebentar, yukkk bahagia dengan yang kita miliki dan bahagia pula dengan yang tidak kita miliki, STOP mendzalimi diri sendiri dengan merasa diri paling menderita, karena Allah tidak pernah mendzalimi hamba-hambaNya.
SELAMAT BERBAHAGIA TEMEN - TEMEN !!!
Aviraa Amanadia
Baca Lanjutannya
0
comments: