Our World

Cerita-cerita dikit ya.......


Hal aneh telah terjadi dalam kehidupanku saat ini, dimana semua berawal dari perkenalan dengan seorang cewek di dunia maya.
Dimana saat itu aku dan dia bagaikan orang asing yang di pertemukan oleh suratan takdir. Ga tahu juga sih mau bilang apa, takdir atau kebetulan belaka.
Seiring  berjalannya waktu kita mulai ada komitmen, inilah yang membuat kita saat itu menjadi akrab dan boleh di bilang sebagai sahabat.


Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan setelah kenal dia, mulai ada perasaan suka.
Dengan usaha yang keras dan gigih ternyata malah membuat aku semakin jauh dari dia, sempat putus komunikasi juga dengan dia.
Ga begitu lama nyambung juga hubungan kita yang sempat putus di tengah jalan, dari situ mulai ada komitmen baru antara kita. We Are BFF (Best Friends Forever).


Hari demi hari kita lalui lewat media Internet yang tentunya kita habiskan waktu untuk ngobrol lewat chatting. Dari arah pembicaraan kita, aku udah boleh di bilang sahabat dia, karena ga ada batasan untuk aku. Jadi bisa ngobrolin hal apa aja tentunya yang positif.
Tapi emang dasar yang namanya "setan" pasti ingin gangguin manusia melulu, tanpa di dasari atas kesengajaan, aku bikin salah lagi. E-mailnya aku hancurin (itu kata dia).
Putus lagi dech, tapi pada saat itu ada sesuatu yang mengharuskan aku untuk berbuat demikian. Ternyata dia ga rela, dan aku juga mengakui kalau aku salah, meskipun pada awalnya bohong-bohong dikit. Eh....ketahuan juga.


Kali ini benar-benar seperti tiada ampun buat aku, just say hello aja, ga di gubris, di cuekin.
Karena aku yang merasa bersalah, kirim pesan offline juga ga ada respon.
Untung aja otak aku masih bekerja dengan baik, aku posting aja uneg-uneg lewat blog dengan harapan dia baca postingan aku.
Terbukti juga ternyata, setelah posting beberapa curhatan di blog.
Muncul sesosok cewek yang menulis di kolom komentar yang tak lain adalah dia. Selidik punya selidik ternyata dia ga termakan sama postigan aku (jadi malu), dia berpikiran bahwa "kok se-egois itu sih aku" nah saat itu dia mulai membuka diri lagi sama aku.


Agak lama juga kita pertahankan hubungan ini, sampai pada suatu hari, ada kejadian lagi yang terulang, kejadian yang sama seperti kejadian pertama yang bikin kita lost contact.
Kali ini yang namanya "setan" itu berhasil 100% membuat aku jauh sama dia.
Intinya aku udah di anggap musuh sama dia, masih teringat-ingat saat itu, dimana aku ketik di YM "tadi kenapa" dengan lantang dan siap-siap membombardir, dia jawab "apaan lagi seh"..."loe mau gangguin gue lagi"...."loe mau bikin gue sakit hati lagi"
Membaca jawaban dia yang sewot kayak gitu, langsung aja dech keluar kata-kata magis dari mulutku "sum*** m*** aku ga bakalan ganggu loe lagi"


Selang beberapa hari, kira-kira 5 hari dari kejadian itu.....
Dewi Fortuna sedang menaungi aku, ga ada petir, ga ada geledek, ga ada angin.
Tiba2 muncul sebuah tulisan di YM-ku "eddo....boleh nanya ga?"..... "jaringan data itu apa seh"
Terkejut, terharu, dan penasaran (lebay mode on) sikap aku waktu itu, karena aku memang yang dari awal selalu di "repotkan" oleh dia, yang menurut aku juga emang aku pantes di "repotkan" melihat kondisi aku yang memang serba "canggih" soal Internet. Jadi ga salah dia tanya sama aku, langsung aja dech dengan sopannya aku jawab pertanyaan dia "jaringan data tuh mengarah ke bandwith".


Jujur sejujurnya nih, aku manfaatin aja kesempatan baik itu, untuk ngobrol sama dia, tapi waktu jua yang memisahkan kita.
Hari berikutnya, aku ga berani nyapa? udah terlanjur berucap magis.
Cuma berani kirim emoticon :)  ternyata di respon juga "kok ketawa"
aku bilang "ganggu loe ga" dia jawab "emang loe mau ganggu gue"
pikir aku (nih cewek kok sewot sih)
BTW, awal dari tulisan dia "eddo..boleh nanya ga" membuka jalan bagi kita untuk tetap saling support, saling bantu, saling mengingatkan, dan saling berbagi hingga aku posting cerita ini. Malah status aku naik jadi kakak dia sekarang, bersyukur banget aku di anggap kakak sama dia.


Nah, inti dari postingan ini adalah untuk mengingatkan kita bahwa perselisihan, perbedaan pendapat atau apapun juga ga bisa memutuskan hubungan yang udah kita jalin, tapi emang benar sih kalo perasaan itu ga bisa di sembunyikan, bahkan aku berani berkata bahwa aku ga mau hubungan ini berakhir begitu saja. Selain itu karena hubungan ini aneh. Dari orang asing menjadi sahabat lalu karena suatu masalah menjadi musuh dan ujung2nya menjadi saudara.