Minggu, 03 April 2011
Temen2, apa seh arti kehidupan
buat kalian..??? yang menurut saya harus dijalani sesuai dengan kodratnya,
bahagia, sedih senang, susah, sudah bagian dari kehidupan yang kita jalani saat
ini, ya nggak?? Setiap malam yang saya jalani juga tidak lepas dari bagian
hidup yang harus saya lewati walau apapun suasananya., ditemani dengan orang orang2 tersayaang ataupun malam berteman rembulan dan bintang
yang sibuk memperhatikan saya, rasanya siy begitu soalnya ke manapun saya pergi
pasti aja mereka ngikutin dari atas(ahahaaaa…. :p)
selain duduk diteras, saya punya
kebiasaan duduk manis di depan tv, memencet remote control seperti memencet
kehidupan saya, mau nonton berita, mau nonton film, atau mau sibuk
liatin bola di tendang-tendang sambil teriak-teriak bikin mama jantungan
sekaligus senyum-senyum melihat kelakuan saya(apa lg klo inter yg maen,
ahahaaa…). channel saya pilih sesuka hati, ahkhhh andai hidup bisa saya pilih
sesuai dengan yang saya inginkan, sayang hidup ini bukan remote control, takdir
milik Allah dan nggk bisa saya pencet-pencet sesuka hati, tak bisa diubah
semaunya. tapi ada yang bisa saya ubah dengan remote control, yaitu rasa. yup RASA!!
sayangnya saya lebih
banyak menjadi tv dan membiarkan orang lain yang memegang remote control
perasaan saya, bahagia
saya tergantung apa yang orang lain lakukan untuk saya, ketika dipuji orang,
saya merasa bahagia dan sebaliknya akan sedih ketika di kritik dan di maki.
seperti ketika ada orang menyatakan cinta pada saya, maka saya merasa orang
itu yang memberikan kebahagian buat saya, lalu sedih ketika orang itu
pergi meninggalkan saya.
saya bahagia ketika malam minggu
bisa duduk di coffee shop atau sekedar ng-jam menyanyikan
lagu-lagu, sambil mengumbar cerita dan gelak tawa bersama sahabat-sahabat kuliah,
galery seni, temen kantor, Deu_Stun, d’A&C, Agro Negro, FLORA, dan sahabat-sahabat lainnya (menyenangkan temen!!). dan ketika sendiri,
maka saya nelangsa, merasa diri paling menderita, merasa ditinggalkan semua
mahluk. hahahahaa…lebay ahh.. :p
jadi boleh dibilang bahagia saya
tergantung semua yang diluar saya, padahal orang bilang “bahagia
itu ada didalam diri, dan saya sendiri yang memegang remote controlnya, pencet
sekarang pilih channel bahagia maka saya bahagia. selesai urusan! dan ketika
saya mematikan remote control terus mikirin kenapa saya sendiri, maka sepi yang
akan jadi sahabat saya” iya remote control itu
seharusnya ada ditangan saya, kemudian saya menjadi remote control bukan tv.
yang paling bahaya
adalah,,
ketika membiarkan remote control
hidup kita dipegang oleh orang yg dianggap begitu mempesona kita, hingga kita
buta dibuatnya(saking butanya, bila dengannya pahit pun terasa
manisssss..ahahaaa). bukan hanya dibutakan, tapi tepatnya jadi robot.
kita menjadi orang lain, menjadi seperti yang ia mau, menerima saja apa
yang ia katakan, memberikan semua apa yg ia inginkan. apa yang ia pikirkan
tentang kita, maka akan kita yakini itu benar meskipun kita tau apa yg ia
pikirkan itu sebenarnya salah. Kalo sudah begitu berarti selain udah dibutakan
berarti udah dicuci otak juga, gawatttt… :p
parahnya lagi,,,
kalau dia udah banding-bandingin
kita dengan orang lain, trus bilang kita nggk mampu melakukan sesuatu yg
diinginkannya, kita dianggapnya bodoh, nggk hebat. padahal yang tau kita
mampu atau tidak, itu diri kita sendiri, tak ada yang lebih mengenal
kita selain diri kita pribadi bukan? terus kenapa donk masih
terpengaruh dengan omongan sang pesona, toh dia juga bukan Allah yang memegang
takdir kita, jadi harusnya saya adalah saya, dia adalah dia, nggak akan
ketuker tuhh…heheeeee :D
sebenernya,,,
“bahagia itu adalah
pilihan” bukan sesuatu yang tergantung dari ada tidaknya seseorang,
ada tidaknya sesuatu yang bisa kita miliki, atau terjadi atau tidaknya satu
peristiwa, sedih kalo nggk terjadi, bahkan lukapun mampu membuat kita bahagia.
iya bahagia rasanya ketika kita mampu menikmati sabar, karena Allah bersama
orang-orang yang sabar. sungguh tak ada keindahan yang lebih indah, bahagia
yang lebih bahagia selain menyakini bahwa kita bersama Allah.
yahh bahagia itu pilihan dan kita
semua berhak untuk B A H A G I A. ayo pegang remote control hati kita
masing masing, jangan biarkan orang lain yang mengendalikan dan pilihlah
bahagia bukan nelangsa !!
karena,,,
ada banyak pilihan yang bisa
membuat saya bahagia dan itu ada didalam diri saya, tidak ada seorang
pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaan saya selain diri
saya sendiri. kekasih yang cinta mati, sahabat sejati, cinta
sehidup semati, uang, hobi, pekerjaan yang asik,,, katakanlah saya punya
semua itu. tapi bisa jadi saya tetap nggk bahagia, atau saya nggk
punya apa-apa tapi saya bahagia. punya banyak uang tetep ngerasa kurang, punya
mobil bagus tetep bete klo macet, punya pacar ganteng bikin cemburu jadinya
nyebelin, punya hobbi bikin ngabisin duit aja, akhhh tetep nggk bahagia
juga ternyata, karena yang bisa membuat diri saya bahagia adalah diri
saya sendiri. bukan uang, bukan mobil, bukan pacar, bukan hobbi..heheheee
nggk punya mobil sendiri gpp,
enakan naek angkot rame banyak temennya. nggk punya pacar gpp, bisa jalan-jalan
sama temen lebih seru. nggk punya banyak uang gpp, jd klo laper bisa makan
diwarteg yang klo makan keringetan jd bagus lemaknya langsung kebakar lagi.
nggk punya posisi bagus dikantor gpp, tanggung jawabnya sedikit trus bisa
pulang cepet nggk macet dengan dateline. dan jangan lupakan satu hal, bahwa
bahagia itu milik Allah. kalau mau dapat bahagia yang hakiki yah PDKT
ke pemilik bahagia Dialah Yang Maha Lembut, agar kita bahagia bukan hanya di dunia
tapi di akhirat juga. jangan malah menjauh dariNya nanti nggk dikasih lohh, remote
control gak berfungsi jika Allah menghendaki remotenya mati. mau
pencet pencet sampe ancur tombolnya juga tetep nggk akan berubah bahagia karena
batere-nya milik Allah. heheheeeee… :))
bahagia atau tidaknya hidup
saya bukan ditentukan oleh seberapa kaya diri saya, seberapa gantengnya
kekasih saya, atau sesukses apa hidup saya. bahagia adalah
pilihan saya sendiri… “Kesedihan itu PASTI” karena didunia ini memang
isinya kalo nggk bahagia yah sedih, namun “BAHAGIA adalah pilihan…”
kalau mau sedih boleh tapi jangan
lama lama yah, cepet tekan tombol bahagia diremote control yang kita pegang
sendiri, hidup kan hanya sebentar, yukkk bahagia dengan yang kita
miliki dan bahagia pula dengan yang tidak kita miliki, STOP
mendzalimi diri sendiri dengan merasa diri paling menderita, karena Allah
tidak pernah mendzalimi hamba-hambaNya.
SELAMAT BERBAHAGIA TEMEN - TEMEN !!!
15 comments:
hidup harus dijalani vir,,,walo apapun yg terjadi..semangat !!!!
tulisanmu kereeennn viraa., benar banget., kebahagiaan kita memang ada ditangan kita bukan orang lain ya :-)
SETUJUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU...!!!!!!!!!!!!!
Yah… hidup adalah pilihan…
dan hidup ini terlalu singkat untuk dilalui dengan pilihan yang salah…
Hidup itu pilihan, kita diberi keleluasaan utk memilih dan Tuhan yg mengatur semuanya! 'KEtika kita slh pilih bukan berarti kita bodoh tp memang itu yg hrs kita jalani. Belajarlah dewasa menyikapi hidup, jangan merengek trd seperti anak kecil yg sellu minta hrs dituruti kemauannya, keputusan ada ditangan kita sendri, mintalah petunjuk sama Tuhan...
susah untuk tau apakah pilihan itu benar atau salah…
chance choice risk = life
comfort zone pun, belum tentu nihil resiko.
so....enjoyed ur life !!!!!!
Jadi hidup adalah pilihan adalah memilih kesadaran dalam ketidaksadaran atau ketidaksadaran dalam kesadaran
itulah hidup jangan pernah melakukan yang salah, karena jika alah fatal akibatnya ....
Hidup itu harus dijalankan dengan penuh rasa syukur,
Apa yang kita terima hari ini itulah hidup kita,
Hidup harus penuh tolerasi dan mentoleransi
jika tidak, maka tidak ada kehidupan, (hampa)
Jika kita harus memilih Kita tidak tau rencana TUHAN,
Siapakah yang tahu rencana TUHAN ?
Jalan pikiran mempengaruhi jalan kehidupan kita selanjutnya, termasuk soal karier, Artinya kalau kita berpikir positif, hasilnya pasti positif, sedangkan jika pikiran kita dipenuhi oleh buruk sangka hasilnya sudah pasti negatif. Masih terkait dengan kebahagiaan dalam kehidupan, salah satu komponennya adalah rezeki yang barokah. Rezeki yang diridhoi ALLAH. Rezeki yang demikian itu hanya akan kita dapatkan manakala kita selalu bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi kita dimana kita berada. Tidak ingin berbuat menyimpang walaupun kesempatan itu alangkah besar rasanya. Yang perlu kita pahami adalah ap sebenarnya rezeki barokah itu yang adalah Rezeki yg didapat secara halal dan bernilai halal.
tetep semangat loh mbak...!!!!
DALAM HIDUP JANGAN JADI RANTING YANG MUDAH PATAH, JADI LAH BAMBU YANG YANG SLALU BISA MENGIKUTI ARAH ANGIN….
Jalani hidup apa adanya jgn dibuat ribetttt !!!
Hidup itu indah…
Tak ada yang menyeramkan klo kita bisa mengenali…
siapa diri kita?
untuk apa kita?
dimana kita?
dan bagaimana kita?
Kita bisa jadi rumput, walu diinjak2 dan hancur…
Namun…
Jika dalam hati kita masih ada semangat…
Seraplah semua zat yang ada dalam tanah, yang membuat kita sanggup untuk tetap hidup dan tumbuh…
Dan kita harus percaya, kita bisa tumbuh sebesar pohon yang baru saja tumbang disamping kita, karna akarnya yang lemah…
Dari pohon yang tumbang itu kita bisa belajar…Bahwa kita harus punya akar yang kuat. Agar kelak, saat kita telah tumbuh menjadi pohon… Angin dan Badai yang kencang…akan terasa lembut bagai angin laut yang menerpa wajah pohon bakau di pinggir pantai…
Namun janganlah kita menjadi semak belukar…
Karna apa???
Kita telah tahu alasannya…
Life must go on...walau apapun yang terjadi viraa... chayoo..semangat teruusss...." masih banyak harapan2 dimasa depan kamu nantinya,, okeee..!
Like This dehh...."
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik