Minggu, 14 November 2010

Posted by Crew Our World


Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dalam dan membuka bungkusan berbahan sutra. "Ini, ......", dia berkata, "Bukan bungkusan yang asing lagi". 
Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian dalam sutra serta kotaknya. 
"Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. 
Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.


Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan
bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika
pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal.
Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN
ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN
YANG ISTIMEWA !"


Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. 
Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. 
Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak
semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.


Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. 
Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. 
Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.
Kata-kata "Suatu hari " dan Satu saat nanti....."sudah lenyap dari kamusku. 
Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.


Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi
berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang
menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Aku suka berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya.
 Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.


Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui,
juga surat-surat yang ingin aku tulis  Suatu hari nanti".
 Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai
orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan
menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.


Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu, dan karena mungkin ada
seseorang yang kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk mengirimkan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan
mengirimkannya "Suatu saat nanti", ingatlah bahwa "Suatu saat" itu sangat jauh ....... 
Dan mungkin tidak akan pernah datang .

5 comments:

ferdy-A mengatakan...

ooww mantabh dah..lanjutkan broo

Geeno mengatakan...

tapi terkadang kenangan itu sangat membuat kita semakin mengingat masa2 yang paling istimewa...

arie mengatakan...

yahhhhh....

aisyah mengatakan...

like this yaaah

wijatmiko mengatakan...

but is memoriam veri important for our life

Posting Komentar

Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik

 
Template Design By:
SkinCorner