Minggu, 21 Maret 2010
Sedikit cerita dari pengalaman pribadiku, semoga ga ada yang protes.
Kemarin lagi asyik-asyiknya chatting, ada orang yang PV ke aku.
Teman lama ketemu lagi, bukan CLBK ini sih murni teman.
Obrolan demi obrolan kita lalui, tanpa terasa udah 1 jam kita ngobrol....ga tahu dari mana awalnya hingga kita mulai adu argumen.
Biasalah, dia ga terlalu kenal aku, aku ga terlalu kenal dia....masa bodoh aja, ngapain harus ngalah sama dia, pikirku saat itu.
Tapi lama kelamaan obrolan dia ngebuat aku tersinggung, sedikit sebel, hampir marah, dan sedikit putus asa.
Dari sikapnya sih terlihat keras kepala, aku sih optimis aja, kalo dia bakalan nyerah adu mulut sama aku.
Tapi anehnya, yang awalnya aku yang seharusnya marah, malah balik dia yang marah sama aku.
Ketus, sadis, sedikit di bumbui kata-kata bijak, membuat aku berpikir sejenak.
Apa betul yang dia katakan?
Ehmf....ada perasaan nyesel juga sih, karena aku sempet mikir yang aneh-aneh.
Karena ga mau terlibat terlalu jauh sampe otot-ototan, aku sedikit nurunin emosi.
Ga tahu juga, tertulis kata-kata "Untuk kesekian kalinya, aku minta maaf".
Malu, bingung, campur aduk jadi satu.
Dia malah kasih kata-kata bijak yang demikian menyentuh.
Bikin aku ga bisa marah aja, sial !!! aku di kalahin sama orang ini, ucapku dalam hati.
Saat ini yang ada dalam pikiranku adalah betapa berharganya pertemanan ini, kenapa harus di rusak dengan sesuatu yang sebetulnya ga berguna.
Dari kesekian kalinya aku mengingat, siapa sih dia....teringat sesuatu akan dia.
Anak psikolog....yang notabene pinter ngomong, dan pinter mengambil hati orang.
Maaf dech, ga lagi-lagi adu argumen sama psikolog....ujung-ujungnya aku nyerah kalah, selangkah lebih tinggi ilmunya dari aku.
Mudah-mudahan besok dia Online lagi, mau cari-cari kesalahan lagi...he he he
Kayak masih belom terima kalah ya?
Tapi dari pembicaraan kita kemarin, ada hikmah yang bisa di ambil, mungkin kalian juga pernah dengar bahwa begitu mudahnya mencari kesalahan orang lain, tapi sangat susah mencari kesalahan diri sendiri.
Itulah manusia....mudah-mudahan aku bisa mencari kesalahan dalam diriku supaya tidak menjadikan sesat.
Salam hangat untuk orang yang pernah membuat aku kalah "perang mulut".
0 comments:
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik