Jumat, 05 Maret 2010
Pernah merasa kecil ga ? Pertanyaan yang ga perlu di jawab sih sebenarnya, Crew OW mau share beberapa lagu semasa masih kecil, dan mungkin lagu-lagu ini juga OW mania pernah dengerin, couse lagu-lagu ini sangat familiar di telinga anak-anak pada kala itu.
Kemungkinan besar, Kenapa anak-anak Indonesia ga maju-maju, mungkin salah satunya karena seringnya denger lagu yang beginian.
So....lagu apa aja sih yang mau Crew OW "selidiki" :
1. Lagu Balonku : Balonku ada lima …. rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu....merah muda dan biru….meletus balon hijau, dorrrr!!!
Jika diperhartikan warna ke-5 balon tersebut. Merah, Kuning, Kelabu, Merah Muda sama Biru!
Lalu kenapa bisa muncul balon warna Hijau?
Berarti jumlah balonnya ada 6 (Enam) kan ? Ya ga sih ?
2. Lagu Aku Seorang Kapiten : Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang…kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!
Perhatikan di bait pertama, dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (ga konsisten) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang). kalo berjalan prok..prok.. prok.. “nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul....gondal.…gandul....atau srek...srek...srek..” itu baru agak sesuai dengan kondisi pedangnya yang panjang!
3. Lagu Bangun Tidur : Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!
Hahaha, benar-benar lucu!
4. Lagu Naik-Naik Ke Puncak Gunung : Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam dalam mendaki, lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju-maju! Lagian di gunung kan gak cuma ada pohon cemara aja.
5. Lagu Naik Kereta Api : Naik kereta api tut.. tut… tut. . siapa hendak turut… ke Bandung, Surabaya.. bolehlah naik dengan percuma.. ayo kawanku lekas naik… keretaku tak berhenti lama.
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Bogor !
6. Lagu Burung Kutilang : Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dengan tak jemu2. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li…li..li. .li..li..
Ini juga membingungkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yang sebenarnya.
Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang bukan burung! (catatan: acara lagu anak-anak dengan presenter Agnes Monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la Tri li li)
7. Lagu Pok Ame-Ame : Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu.
Ini jelas lagu orang dewasa dan bukan untuk konsumsi anak-anak! karena yang disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi …. gak pagi … gak malem ya minum susu! Orang dewasa mungkin bisa siang makan nasi kalo malam minum susu.
8. Lagu Nina Bobo : Nina bobo nina bobo oh nina bobo… kalau tidak bobo digigit nyamuk.
Menurut psikolog : Jadi sekian tahun anak-anak Indonesia diajak tidur dengan lagu yang penuh nada mengancam, ini ga baik untuk perkembangan psikologis anak.
9. Lagu Bintang Kecil : Bintang kecil dilangit yg biru…
Dari kalimat pertama aja udah bikin bingung, Bintang khan adanya malam, nah kalo malam emang warna langitnya biru?
10. Lagu Ibu Kita Kartini : Ibu Kita Kartini… Harum namanya…
Namanya Kartini atau Harum? Membingungkan anak-anak.
11. Lagu Naik Delman : Pada hari minggu ku turut ayah ke kota… naik delman istimewa kududuk di muka.
Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka ?? dipangku atau digendong kek !! Orang tua mana yang mau anaknya nyungsep gara-gara duduk di depan.
12. Lagu Menanam Jagung : Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…
Kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam, emang mau bikin sumur? Setahu aku, menanam jagung itu ga perlu pake cangkul, karena jagung yang di tanam adalah bijinya, jadi cuman perlu gali lubang dikit aja.
13. Lagu Ambilkan Bulan : Ambilkan bulan, bu. ambilkan bulan, bu. yang slalu bersinar di langit. di langit bulan benderang. cah’yanya sampai ke bintang
Terlalu berkhayal, gimana caranya ngambil bulan? Cahaya bulan sampai ke bintang? kan cahaya bulan dan bintang dari cahaya matahari. Gimana kalo anak-anak ngotot minta di ambilkan beneran? Repot ga tuh orang tuanya.
14. Lagu Diobok-Obok : Diobok-obok airnya diobok-obok. Ada ikannya kecil-kecil pada mabok.
Lagu ini mengajarkan anak-anak untuk menyiksa binatang. Kita bukan si Darla pada film Finding Nemo.
Nah, gokil banget khan....mungkin OW mania yang barusan baca ini, juga baru nyadar.
Ya ga sih ?
BTW salut banget dech buat penciptanya, karena lagu-lagu kalianlah yang bikin kita cepet gedhe, supaya apa? Supaya bisa kasih contoh yang baik sama anak-anak.
0 comments:
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik