Rabu, 06 Maret 2013
Ini lah kisah dari Sang Matahari dan Si bunga matahari yang sama-sama memberikan sesuatu yang berguna dan tidak berharap apa-apa.Matahari selalu memberikan sinarnya untuk memberi kehidupan pada makhluk hidup tanpa meminta apa pun, bunga matahari memberikan keindahannya tanpa berharap apa pun.
Tetapi muncul rasa iri dan kecemburuaan pada Si Bunga Matahari kepada Sang Matahari.
Si bunga matahari berkata pada Matahari "Hei, enak juga ya kita bisa memberikan sesuatu yang baik pada makhluk hidup dan kita tidak berharap apa-apa."
"Iya enak, kita seperti tanpa beban dalam menjalaninya, kita selalu bisa memberikan sesuatu yang baik pada makhluk hidup, aku aja bisa memberikan kehidupan."Kata Sang MAtahari.
"tapi,kamu lebih hebat karena kamu bisa memberikan kehidupan bagi makhluk hidup sedangkan aku hanya bisa memberikan keindahan bagi siapa saja yang melihat."Muncul kecemburuan pada Si Bunga Matahari.
"Sudah lah tidak apa-apa yang penting kamu bisa berguna."Kata Sang Matahari mencoba untuk menghibur Si Bunga Matahari.
"Tapi kamu juga tidak bisa disakiti seperti aku, aku bisa saja dipetik dan dibiarkan begitu saja dan akhirnya mati."Kata Si Bunga Matahari yang semakin iri dengan Sang Matahari.
"Itulah kehidupan, ada hidup dan ada mati, suatu saat pun aku juga akan mati."Kata Sang Matahari yang begitu bijak.
"Tapi bagaimanapun kamu tetap yang paling enak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sedangkan aku khawatir jika aku tidak akan menjadi indah lagi dan mati."Kata Si bunga Matahri yang menjadi menyesal karena hanya menjadi bunga.
"Nama kita hampir sama, hanya namamu tidak ada kata bunga tetapi perbedaan nama yang sedikit saja itu mengapa aku yang harus menjadi yang tidak menyenangkan?"Tanya Si Bunga Matahari yang semakin ingin menjadi seperti Sang Matahari.
"Tuhan itu maha adil, syukuri saja yang apa yang telah kamu terima"Kata Sang Matahari yang masih bersabar dan masih bijak.
"Tapi..tapi..tapi.." Belum sempat Si Bunga Matahari menyelesaikan perkataannya Sang Matahari sudah memotong " Aku tidak seperti yang kamu bayangkan, aku juga memiliki kekhawatiran, Aku Khawatir karena makhluk hidup bisa mati karena sinarku, mereka bisa mati karena aku terlalu banyak memberikan sinarku."
"Aku merasa sedih jika ada makhluk hidup yang mati karena kekeringan, itu semua salahku karena aku terus bersinar dan akhirnya mereka tidak bisa bertahan hidup."Kata Sang Matahari yang mulai menunjukkan kekhawatirannya.
"Aku juga nanti suatu saat bisa menimbulkan bahaya yang besar bagi semua makhluk hidup dan membuat semuanya sirna."KAta Sang Matahari lagi.
"Sudah tahu kan aku juga punya kekhawatiran dan bahkan lebih tidak menyenangkan dari pada kekhawatiranmu, bukan hanya kamu saja yang punya kekhawatiran tetapi yang membedakan adalah aku tidak mempermasalahkan semuanya, aku ikuti saja jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan."Kata Sang Matahari yang memberi nasehat pada pada Si Bunga Matahari.
Si bunga Matahari hanya terdiam mendengar perkataan Sang Matahari.
"Kita memang diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan, kita tunjukkan kelebihan yang kita miliki dan kelemahan kita tidak usah terlalu dipikirkan karena yang terbaik adalah bisa menggunakan kelebihan kita untuk sesuatu hal yang berguna bagi siapa saja."Tambah Sang Matahari lagi untuk memberi nasehat pada Si Bunga Matahari
Tetapi muncul rasa iri dan kecemburuaan pada Si Bunga Matahari kepada Sang Matahari.
Si bunga matahari berkata pada Matahari "Hei, enak juga ya kita bisa memberikan sesuatu yang baik pada makhluk hidup dan kita tidak berharap apa-apa."
"Iya enak, kita seperti tanpa beban dalam menjalaninya, kita selalu bisa memberikan sesuatu yang baik pada makhluk hidup, aku aja bisa memberikan kehidupan."Kata Sang MAtahari.
"tapi,kamu lebih hebat karena kamu bisa memberikan kehidupan bagi makhluk hidup sedangkan aku hanya bisa memberikan keindahan bagi siapa saja yang melihat."Muncul kecemburuan pada Si Bunga Matahari.
"Sudah lah tidak apa-apa yang penting kamu bisa berguna."Kata Sang Matahari mencoba untuk menghibur Si Bunga Matahari.
"Tapi kamu juga tidak bisa disakiti seperti aku, aku bisa saja dipetik dan dibiarkan begitu saja dan akhirnya mati."Kata Si Bunga Matahari yang semakin iri dengan Sang Matahari.
"Itulah kehidupan, ada hidup dan ada mati, suatu saat pun aku juga akan mati."Kata Sang Matahari yang begitu bijak.
"Tapi bagaimanapun kamu tetap yang paling enak, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sedangkan aku khawatir jika aku tidak akan menjadi indah lagi dan mati."Kata Si bunga Matahri yang menjadi menyesal karena hanya menjadi bunga.
"Nama kita hampir sama, hanya namamu tidak ada kata bunga tetapi perbedaan nama yang sedikit saja itu mengapa aku yang harus menjadi yang tidak menyenangkan?"Tanya Si Bunga Matahari yang semakin ingin menjadi seperti Sang Matahari.
"Tuhan itu maha adil, syukuri saja yang apa yang telah kamu terima"Kata Sang Matahari yang masih bersabar dan masih bijak.
"Tapi..tapi..tapi.." Belum sempat Si Bunga Matahari menyelesaikan perkataannya Sang Matahari sudah memotong " Aku tidak seperti yang kamu bayangkan, aku juga memiliki kekhawatiran, Aku Khawatir karena makhluk hidup bisa mati karena sinarku, mereka bisa mati karena aku terlalu banyak memberikan sinarku."
"Aku merasa sedih jika ada makhluk hidup yang mati karena kekeringan, itu semua salahku karena aku terus bersinar dan akhirnya mereka tidak bisa bertahan hidup."Kata Sang Matahari yang mulai menunjukkan kekhawatirannya.
"Aku juga nanti suatu saat bisa menimbulkan bahaya yang besar bagi semua makhluk hidup dan membuat semuanya sirna."KAta Sang Matahari lagi.
"Sudah tahu kan aku juga punya kekhawatiran dan bahkan lebih tidak menyenangkan dari pada kekhawatiranmu, bukan hanya kamu saja yang punya kekhawatiran tetapi yang membedakan adalah aku tidak mempermasalahkan semuanya, aku ikuti saja jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan."Kata Sang Matahari yang memberi nasehat pada pada Si Bunga Matahari.
Si bunga Matahari hanya terdiam mendengar perkataan Sang Matahari.
"Kita memang diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan, kita tunjukkan kelebihan yang kita miliki dan kelemahan kita tidak usah terlalu dipikirkan karena yang terbaik adalah bisa menggunakan kelebihan kita untuk sesuatu hal yang berguna bagi siapa saja."Tambah Sang Matahari lagi untuk memberi nasehat pada Si Bunga Matahari
Aviraa amanadia
1 comments:
bunga matahari cantik :)
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik