Minggu, 04 Oktober 2009
Sulit mengatakan sesuatu yg kita ga ingin itu terjadi, bahkan kalo aku boleh bilang ga bakal terjadi, tapi kenyataan berbeda.
Udahlah...penyesalan selalu datang belakangan, semua orang juga tahu itu.
Tapi dalam hal ini aku ga pernah menyesali hubungan ini, meskipun pada akhirnya selalu ada yg namanya "ada pertemuan pasti ada perpisahan".
BEFORE :
Perkenalan yg cukup singkat, 5 bulan lamanya...tapi bagi aku udah cukup bisa menilai seorang teman, meskipun pada kenyataannya aku juga merasakan senang selama berteman dengan dia bahkan boleh dibilang bangga bisa berteman dengan dia.
Terus terang ga semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa kenalan dengan dia, apalagi kita pernah mengalami miss communication yg pernah bikin kita ga saling sapa, dan waktu itu masih ada pintu maaf buat aku.
Tidak dipungkiri juga bahwa aku masih ingin hubungan ini berlanjut, tapi kejadian demi kejadian memaksa aku untuk mundur dari pertemanan ini.
Di sisi lain aku menghargai dia, tapi di sisi lain aku merasa sebagai boneka yg diam aja tanpa perlu tahu orang di sekeliling aku.
Mungkin ada yg banyak orang yg bertanya, "masalah apaan sih?"
Masalah itu bagi aku simple aja kok, ingin tahu sosok dia...belakangan kita punya komitmen, mungkin kalo ketemu ga dulu, dan aku hargai itu kok.
Aku cuma minta picture dia, sedangkan aku yg emang orangnya narsis, pd abis, optimis dan humoris rela 100% kirimin dia foto aku.
Bahkan beberapa kali kita ber-YM-an sempat aku "invite to my cam".
Disini aku ga minta keadilan, aku ingin hubungan ini jujur dan apa adanya.
Mungkin itu singkat cerita, awal dari perkenalan hingga masalah ini ada antara aku dan dia.
AFTER:
Belakangan aku tahu dia di sibukkan oleh skripsinya, belakangan aku juga tahu ada yg buat dia bahagia selain berteman sama aku, ada seorang cowok yg lagi deket sama dia. Dan sejak itu aku merasa perubahan ada dalam dirinya, yg biasanya demen menatap layar laptop untuk ngobrol dan becanda sama aku, belakangan udah jarang, selalu ada kesibukan tersendiri yg aku juga ga tahu pasti, yg aku tahu balesnya lama banget.
Kenapa aku ngotot minta picture dia? (ini pemikiran aku)
Aku merasa pantas untuk dapatkan itu, hubungan yg aku jalin dengan dia tanpa kebohongan, aku suka berteman dengan dia, aku suka ngobrol dengan dia, aku suka becanda dengan dia, aku suka bantu dia, tapi kenapa hanya sekedar foto yg aku minta dia ga kasih...dan dia cuma bilang "musti ya?" setelah itu OFF dari YM dan sampai detik ini aku posting blog ini, aku ga pernah lihat dia Online.
Pada dasarnya aku boleh bilang bahwa ga ada sama sekali rasa kepercayaan buat aku. Yang aku tahu terakhir dia bilang takut kasih foto, takut kalo foto nya di jadikan imajinasi dalam situs pertemanan ato apapun itu.
Dan mungkin lewat forum ini juga, aku cuma ingatkan sama dia...ga sembarangan terima ajak orang chatt, dan ga sembarangan kasih foto ke orang yg kamu baru kenal, karena satu yg pasti dan aku tahu itu, foto kamu terdapat dalam sebuah album foto orang dalam sebuah situs "FACEBOOK".
Aku ga tahu dia teman kamu ato siapa kamu? yg pasti aku lihat foto kamu di Facebook dia (cowok) dan aku tahu itu foto kamu karena aku ingat betul.
(foto kamu lagi pake topi (ini yang ingat betul), foto ultah kalo ga salah (ada kue tart),foto di mobil,foto kamu lagi duduk di sofa.
So, aku boleh bilang semudah membalikkan telapak tangan untuk dapatkan foto kamu di Facebook itu tanpa harus minta ke kamu, tapi maaf aku bukan orang yg lancang.
BTW aku tetap ingin kamu supaya menjalani hidup ini dengan penuh senyum.
Salam dari orang yg pernah ada di hati kamu meski cuma sekedar "teman maya"
By : Eddo
0 comments:
Posting Komentar
Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik