Blogger mania..masih ingat dengan postingan sebelumnya (Point of Value From Book: Mengapa terkadang Saya merasa Allah Tidak Adil?) yang menceritakan tentang kekuatan spiritual manusia dalam menghadapi cobaan dari Allah...ada yang sanggup....dan tidak banyak pula sampai putus asa atau bahkan menyalahkan Robbal Alamin atas atas apa yang terjadi pada hidupnya.

Nah, disini viraa mengambil lagi suatu cerita yg ringan dan pasti masih diambil dari buku tersebut (MTSMATA) yg merupakan karya: Muhammad Muhyidin.

Silahkan membaca, semoga kita dapat mengambil hikmah yang baik disetiap kejadian apapun yang terjadi dalam hidup kita. Amiin....."

Pengemis dan Nasi Bungkus

sebuah kisah menarik tentang tiga orang pengemis yang sedang tiduran di emperan sebuah toko. Karena hari begitu malam dan disertai hujan yang sangat lebat. Membuat mata mereka begitu mengantuk. Akhirnya mereka tertidur lelap. Esok hari ketika mereka bangun. Mereka dikejutkan karena disamping mereka sudah ada tiga bungkus nasi yang masih hangat. Entah siapa yang meletakkan nasi tersebut. Yang penting bagi mereka itu adalah karunia dari tuhan.

Pengemis pertama merasa senang luar biasa. Dan tanpa basa basi. Dia langsung menyantap hidangan pagi itu. Ketika perut sudah kenyang. Dia pun kembali lagi tidur.

Pengemis kedua merasa senang juga. Tapi dia terus bertanya dalam hati siapakah yang bermurah hati mau memberi mereka rejeki di pagi hari ini. Dia pun melihati nasi tersebut. Isinya pun sederhana sekali. Hanya satu butir telur dan sedikit sayuran. Dan dia bertanya dalam hati, kok bukan ayam. Memberikan rejeki kok tanggung-tanggung. Sambil terus bertanya dia pun menghabiskan nasi tersebut.

Lain halnya dengan pengemis ketiga. Dia memang senang tapi ditahannya terlebih dahulu. Sambil mengambil posisi berdoa, dia pun mengucap syukur kepada Tuhan. Karena sudah diberi sebuah karunia di pagi hari ini. Dan dia mendoakan semoga yang memberikan nasi ini diberikan rejeki yang berlebih. Terakhir barulah dia makan nasi terebut dengan lahap.

Bila anda disuruh memilih, dari ketiga pengemis tersebut mana yang paling anda sukain? Pasti jawaban anda adalah pengemis ketiga. Cerita diatas mengajarkan kita bagaimana kita perlu bersyukur pada saat menerima pemberian orang. Saat si pengemis ketiga, menerima bahwa nasi tersebut adalah rejeki bagi dia. Maka hal yang pertama dia lakukan adalah BERSYUKUR... ......Lalu dia pun berdoa. Semoga yang memberikan rejeki bagi dia, dilipat gandakan rejekinya. Dan terakhir baru dia bisa menikmati rejekinya. Menurut orang bijak, yang membuat kita banyak tenggelam dalam derita adalah, kurang terampilnya kita mensykuri nikmat.

Langkah bersyukur ini menjadi kunci pokok, bila kita mau mengaktifkan attractor faktor kita. Marilah kita nikmati karunia Tuhan dengan penuh kesyukuran bukan malah merasa bahwa allah tidak adil dengan semua yang sudah diberikan kepada kita. Selain akan menjadi amal, karunia tersebut akan mewarnai hidup kita dengan penuh kenikmatan dan kesyukuran. Setiap susah senang yang kita dapati, harus membuat kita lebih fokus lagi kepada Tuhan, bukan malah menjauhinya.
.........................................................................................................................................................
Dan Ingat: Libatkan Allah dalam setiap kehidupan Anda..."
Viraa's creator

0 comments:

Posting Komentar

Jadilah Yang Pertama Untuk Komentar
Karena Pertama Selalu Yang Terbaik
Jadilah Yang Pertama dan Yang Terbaik
Karena Anda Adalah Komentar Pertama dan Komentar Terbaik

 
Template Design By:
SkinCorner