Our World

Bagi penduduk asli Jakarta, pasti ga kaget dengan adanya banjir.....
Antara kalian yang hidup di Jakarta dengan pendatang seperti aku, komentar tentang banjir pasti beda.
Kalo aku bilang "wah....banjir" tapi kalian pasti bilang "banjir lagi....banjir lagi"

Kejadian ini aku alami tadi sore, sekitar pukul 14.30 WIB waktu mau berangkat kerja, dari Jakarta Utara menuju Jakarta Timur.
Karena emang dari awal keberangkatan langit udah gelap, aku pastiin ini bakal hujan.
Di jalan tiba2 gerimis mengundang, aku berhenti untuk pake jas hujan.
Setelahnya, melanjutkan perjalanan ke tempat kerjaan.

Hujan yang tak terasa semakin deras, ternyata membuat air meluber ke jalanan. Nah, waktu itu aku dengan motor-ku yang mengkilat dengan warna dominan biru dan abu-abunya, mencoba untuk menerobos genangan air yang ada.
Tak terasa dalam juga ternyata air yang menggenangi jalan, hampir 1/4 dari motor aku tenggelam dalam derasnya air hujan.

Yang ada dalam pikiran aku saat itu, merasa bangga bisa lihat dengan mata sendiri banjir di Ibukota, yang notabene udah aku denger di kampung halaman, di mana warga Jakarta sering mengeluh tentang hal ini. Akhirnya bisa "mengenal" banjir juga di sini, ga sia-sia perantauan aku sampai saat ini.

Mungkin, aku akan berpikiran sama dengan warga di sini, seputar banjir yang tiap tahun melanda kampung mereka. Tapi, aku bukan warga Jakarta...ga etis donk kalo harus ikut2an ngomel masalah banjir.
Akan tetapi kalo sampai bikin motor-ku mogok tadi, aku perang dengan yang namanya banjir.

It's about story, my new experience.....